Banjir bandang setinggi satu meter merendam lima kecamatan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4/2021). (Foto: iNews/Stefanus Dile Payong)
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi mengatakan ada beberapa desa terisolir, imbas dari bencana alam yang melanda NTT, Minggu (4/4/2021). Desa-desa tersebut tersebar di beberapa kabupaten di NTT.
“Ada enam desa (terisolasi) di Kabupaten Malaka, jembatannya putus, kemudian di Kabupaten Flores Timur, ada sekitar enam desa terisolasi karena longsoran jalan, jadi tidak bisa dilewati kendaraan bermotor,” ujar Josef dalam jumpa pers virtua,. Senin (5/4 / 2021).
“Kemudian di Saburai Dua, itu ada enam kecamatan yang terisolasi karena jalan yang putus, informasi sementara seperti itu,” sambungnya.
Korban tewas bertambah menjadi 84 orang
Josef juga mengungkapkan, korban jiwa akibat bencana yang melanda NTT mengalami peningkatan. Hingga Senin (5/4/2021) malam, tercatat korban tewas meningkat menjadi 84 orang, sementara beberapa korban lainnya masih dalam pencarian. Ia juga mengatakan, bencana ini berdampak hampir di seluruh wilayah NTT.
“Kemudian untuk korban jiwa, sampai malam ini (Senin (5/4/2021), yang meninggal total seluruhnya 84 korban dan yang sedang dalam pencarian yang tertimbun dan sebagainya ada 71 orang," kata Josef.
Langkah-langkah penanganan telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTT
Pemerintah Provinsi NTT telah mengambil beberapa langkah untuk menangani bencana ini. Bekerja sama dengan beberapa pihak, mereka telah membentuk dapur umum untuk para korban bencana.
“Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri yaitu membuat dapur umum untuk masyarakat. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu,” kata Josef.
Wakil Gubernur NTT mengajak semua pihak untuk bekerja sama
Ke depannya, Josef mengajak semua pihak untuk bekerja sama menghadapi bencana ini. Meski begitu, Josef juga meminta agar masyarakat tidak berkumpul bersama, agar tidak terjadi eskalasi kasus COVID-19 di NTT.
“Mengenai status apakah jadinya nanti status darurat nasional atau tidak itu nomor dua. Yang penting, sekarang kita bersama-sama melakukan penanganan bencana ini, karena tujuan utamanya adalah mengurangi akibat dari bencana ini,” kata Wakil Gubernur NTT.
Situs Poker Online | Agen Poker Online | Bandar Judi Poker Online | Juragan Kiu
No comments:
Post a Comment