Ilustrasi, sumber foto: Istimewa
Juragan Kiu - Bukan cuma fisik, kesehatan mental pun perlu diperhatikan. Kondisi psikologis juga bisa mengalami masalah yang perlu diatasi sesegera mungkin. Lantas, bagaimana mengetahui tanda psikologis terganggu?
Tentunya ada beberapa tanda atau sinyal yang bisa dirasakan. Bahkan, ketika kondisi mental terganggu, gejala fisik juga bisa dirasakan. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak pembahasannya!
Inilah Tanda Psikologis Terganggu
Setiap orang bisa mengalami masa-masa baik dan buruk dalam kesehatan mental mereka. Pengalaman yang membuat stres, seperti kehilangan orang yang dicintai, dapat mengganggu kondisi psikologis.
Secara umum, untuk memenuhi kriteria penyakit mental, biasanya gejala yang dialami menyebabkan penderitaan yang signifikan atau mengganggu kualitas hidup, baik dalam aspek sosial, pekerjaan, atau pendidikan selama jangka waktu tertentu.
Menurut American Psychiatric Association, berikut ini tanda psikologis terganggu yang perlu diperhatikan:
Ketakutan atau kegelisahan yang berlebihan. Kamu jadi sering merasa takut, cemas, gugup, atau panik berlebihan, bahkan pada hal sepele.
Perubahan suasana hati. Dapat berupa kesedihan yang mendalam, ketidakmampuan untuk mengekspresikan kegembiraan, ketidakpedulian terhadap situasi, perasaan putus asa, tawa pada waktu yang tidak tepat tanpa alasan yang jelas, atau pikiran untuk bunuh diri.
Masalah berpikir. Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi atau masalah dengan ingatan, pikiran, atau ucapan yang sulit dijelaskan.
Perubahan tidur atau nafsu makan. Kebiasaan tidur dan makan yang berubah secara dramatis (bisa lebih atau kurang) dari biasanya. Biasanya juga disertai kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat.
Penarikan diri. Sering duduk dan tidak melakukan apa-apa untuk waktu yang lama, atau berhenti dari aktivitas yang sebelumnya dinikmati.
Penting untuk dicatat, kehadiran satu atau dua dari tanda psikologis terganggu saja tidak berarti bahwa kamu memiliki penyakit mental. Namun, kondisi ini bisa jadi menunjukkan bahwa kamu mungkin perlu evaluasi lebih lanjut.
Hal-Hal yang Jadi Penyebab
Tidak ada penyebab tunggal dari penyakit mental. Tanda psikologis terganggu biasanya berasal dari berbagai faktor (kadang-kadang dalam kombinasi).
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang mengembangkan penyakit mental:
Faktor biologis. Zat kimia otak memainkan peran utama dalam penyakit mental. Perubahan dan ketidakseimbangan neurotransmiter, pembawa pesan kimiawi di dalam otak, sering dikaitkan dengan gangguan mental.
Paparan zat. Anak-anak yang terpapar zat tertentu di dalam rahim mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit mental. Misalnya, jika ibu minum alkohol, menggunakan obat-obatan, atau terpapar bahan kimia atau racun berbahaya saat hamil, anak mungkin berisiko lebih tinggi.
Faktor genetik. Para ahli telah lama mengetahui bahwa banyak penyakit mental cenderung diturunkan dalam keluarga, menunjukkan adanya komponen genetik. Orang yang memiliki kerabat dengan penyakit mental, seperti autisme, gangguan bipolar, depresi berat, dan skizofrenia, mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit itu.
Pengalaman hidup. Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit mental. Misalnya, peristiwa traumatis yang bertahan lama dapat menyebabkan kondisi seperti PTSD (post-traumatic stress disorder), juga perubahan berulang pada pengasuh utama di masa kanak-kanak mempengaruhi perkembangan gangguan keterikatan.
Hidup dengan penyakit mental bisa sangat sulit. Namun, ingatlah bahwa bantuan ahli dan pengobatan selalu tersedia. Bila kamu atau orang terdekat mengalami tanda psikologis terganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan ahli dan mendapatkan pengobatanya.
No comments:
Post a Comment