Thursday, October 7, 2021

Penampilan Perdana The Rolling Stones Tanpa Charlie Watts Penuh Haru

 

Sumber : Pablo PORCIUNCULA/AFP


Juragan Kiu - Tak terbayangkan rasa kehilangan para personel The Rolling Stones atas meninggalnya Charlie Watts. Lebih dari setengah abad bersama, kini mereka tampil tanpa drummer.


Mick Jagger membagikan rekaman video penampilan grup tersebut dalam acara "pemanasan" "No Filter" melalui Twitter, pada Rabu, 22 September 2021. Dilansir dari People, The Rolling Stone akan melanjutkan tur ini pada 26 September di Amerika Serikat, setelah sempat ditangguhkan akibat pandemi.


Namun, pada Senin, 20 September 2021, digelar pertunjukan skala kecil sebagai pemanasan.


"Pada titik ini, malam ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi kami karena ini adalah tur pertama kami dalam 59 tahun tanpa Charlie Watts yang kami cintai," kata Mick Jagger, vokalis The Rolling Stone di atas panggung, dalam video tersebut.


Mick Jagger kemudian mengungkapkan kerinduannya kepada sahabatnya yang meninggal dunia pada akhir Agustus lalu.


"Kami semua merindukan Charlie, kami merindukannya sebagai band dan sebagai teman, baik di dalam maupun di luar panggung," kata pria berusia 78 tahun itu.


Satu per satu kalimat penuh haru dan rindu meluncur dari pelantun "Satisfaction".


"Kami memiliki banyak kenangan tentang Charlie. Saya yakin banyak dari Anda yang menonton kami sebelum merindukannya juga. Dan saya harap Anda mengingatnya seperti kami," katanya sambil merangkul teman satu bandnya.


Sang vokalis kemudian berjalan ke bibir panggung, mengambil sebotol bir dan mengangkatnya. "Kami ingin mendedikasikan ini untuk Charlie. Ayo bersulang untuk Charlie!" dia berkata.


Bassis Rolling Stones Ronnie Wood menimpali, "Charlie, kami bermain untuk Anda. Kami bermain untuk Anda."


Sekadar informasi, posisi Charlie Watts dalam tur ini diisi oleh Steve Jordan.


Charlie Watts meninggal ketika tur, yang dimulai pada 2017, belum selesai. "No Filter" seharusnya selesai pada tahun 2020, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19.


Drummer itu tutup usia pada 24 Agustus di usia 80 tahun di sebuah rumah sakit di London, Inggris. Pada awal Agustus, Charlie telah mengumumkan bahwa dia akan mundur dari tur grup, karena menjalani prosedur medis yang tidak ditentukan.

No comments:

Post a Comment