Sumber : Istimewa
Juragan Kiu - Pada bulan April lalu, Mitsubishi mengumumkan kembalinya nama Airtrek. Nama tersebut ditujukan untuk SUV bertenaga listrik yang akan diluncurkan di China.
Sebelum meluncur secara resmi, media lokal asal China mengungkapkan gambar SUV listrik Mitsubishi Airtrek. Secara tampilan, Mitsubishi Airtrek bakal mengusung gaya desain Dynamic Shield yang telah menjadi ciri khas Mitsubishi. Gaya desain tersebut menampilkan lampu dua tingkat yang terdiri dari daytime running lights di atas dengan lampu utama berbentuk L.
Seperti yang terlihat pada teaser sebelumnya, terdapat bilah krom yang menghubungkan DRL bagian atas. Sementara apron bawah menampilkan intake berbentuk trapesium dan sensor untuk sistem keselamatan aktif SUV.
Pada bagian belakang, lampu belakang berbentuk T yang memanjang ke arah spakbor belakang memberikan tampilan khas pada Airtrek. Jika dilihat dari samping, tampak garis bahu menanjak yang berakhir dengan desain pilar C yang menunjukkan tampilan "atap mengambang". Untuk saat ini belum ada bocoran gambar interior SUV listrik Mitsubishi Airtrek.
Mitsubishi telah mengkonfirmasi bahwa Airtrek akan dikembangkan bersama dengan Guangzhou Automobile Group. Kabarnya, SUV listrik Mitsubishi Airtrek ini akan mengambil basis GAC Aion V. Di China, Aion V memiliki ukuran panjang 4.586 mm, lebar 1.920 mm dan tinggi 1.728 mm dengan jarak sumbu roda 2.830 mm.
"Dirancang khusus untuk pasar China, All New Airtrek akan diluncurkan pada akhir tahun ini sebagai model keempat dari jajaran Mitsubishi Motors di China," ungkap Mitsubishi dalam pernyataan pada April lalu.
Untuk saat ini, diyakini Mitsubishi Airtrek 2022 tidak akan dijual di luar China.
"Kami telah mengembangkan AIRTREK sebagai SUV yang memungkinkan pelanggan menikmati petualangan tanpa batas," kata John Signoriello selaku pejabat eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran dan penjualan global Mitsubishi Motors Corporation.
"Dengan penambahan kendaraan listrik ini, kami bertujuan untuk berkontribusi dalam menciptakan mobilitas masyarakat yang berkelanjutan." pungkasnya
No comments:
Post a Comment