Wednesday, April 21, 2021

UEFA Baru Saja Merilis Format Baru Liga Champions

 

UEFA umumkan format baru kompetisi Liga Champions. Sumber foto: mainmain.id



UEFA yang kali ini baru saja merilis format baru dari kompetisi Liga Champions. Bila dilihat sekilas, format ini memang tidak jauh berbeda dengan kompetisi saingannya yaitu European Super League yang saat ini tengah ramai dibicarakan oleh publik.


Format ini telah diumumkan pada hari Senin (19/4/2021) waktu setempat, setelah dirundingkan dan mendapat persetujuan dari Asosiasi Klub Eropa (ECA) dan Komite Kompetisi Antarklub yang ada di UEFA. Rencananya, format ini akan segera mulai diterapkan di musim 2024/25.


Ada sejumlah hal yang memang saat ini telah berubah dibandingkan format yang saat ini masih dipakai. Mulai dari masalah jumlah pertandingan, sistem kompetisi, jumlah peserta, hingga tentunya, jumlah uang yang akan diperoleh oleh semua klub yang mengikuti kompetisi Liga Champions.


Bila kompetisi Liga Champions yang kita kenal saat ini telah diikuti 32 tim di fase grup, maka nantinya total akan ada 36 tim yang akan ikut serta. Kemudian tidak akan ada lagi sistem 8 grup yang berisi 4 tim yang akan memainkan 6 pertandingan kandang dan tandang.


Gantinya, hanya akan ada satu liga yang akan diisi oleh seluruh tim peserta dari berbagai Liga di Eropa. Masing-masing tim setidaknya akan memainkan 10 pertandingan melawan 10 tim yang berbeda. Setelah itu, ada delapan tim di peringkat teratas yang langsung lolos ke babak 16 besar.


Sedangkan tim yang ada di peringkat 9-24 akan memainkan babak playoff dua leg untuk mengisi delapan slot sisanya. Semua pertandingan  akan tetap dimainkan di tengah pekan untuk selalu memberikan slot pada akhir pekan kepada liga masing-masing.


Mengenai sistem masalah pengundian, tanggal pertandingan, pembagian uang hadiah, dll akan segera dibicarakan lebih lanjut pada akhir tahun ini.


Apa yang akan diumumkan oleh pihak UEFA ini terbilang sangat mirip dengan format European Super League yang telah diumumkan terlebih dulu sehari sebelumnya. Namun hanya akan ada 20 tim yang akan berkompetisi di kompetisi klub-klub kaya raya di benua Eropa itu.


Jumlah itu juga akan dibagi menjadi dua grup besar yang nantinya akan berisi 10 klub, di mana di peringkat tiga besar masing-masing grup mereka akan lolos langsung ke babak perempat final. Dua slot yang tersisa di delapan besar akan segera diperebutkan oleh tim peringkat 4-5 di masing-masing grup.


Format baru Liga Champions yang akan disodorkan oleh UEFA sebetulnya punya kesamaan masalah tujuan dengan kompetisi European Super League, yakni merupakan upaya untuk menyenangkan para klub-klub besar. Hal itu juga bisa dilihat dari penambahan jumlah pertandingan yang akan memperbesar pundi-pundi uang klub yang bertanding.


Namun hal itu masih jauh dari semua harapan klub-klub besar semacam Juventus atau bahkan sekelas Manchester United, di mana mereka masih ada kemungkinan tersingkir lebih awal oleh klub-klub underdog, bahkan mereka masih bisa tidak lolos ke kompetisi Liga Champions bila performa di kancah domestik mereka berjalan tidak stabil.


Apa yang telah ditawarkan European Super League jelas terlihat lebih memuaskan, di mana selain uang yang diperoleh lebih banyak untuk para peserta yang ikut, mereka dipastikan juga akan terus mendapatkannya di setiap musim, terkhusus tim-tim yang berstatus founding fathers.


Format yang sebetulnya tidak berbeda jauh,  ini pula yang tenagah diperkirakan menjadi salah satu alasan diumumkannya kompetisi European Super League lebih cepat, selain agar gaungnya lebih besar dari format yang baru di kompetisi Liga Champions yang telah dibuat oleh UEFA.

Situs Poker Online | Agen Poker Online | Bandar Judi Poker Online | Juragan Kiu



No comments:

Post a Comment